Thursday, July 25, 2013

Sempurnakan Ramadhan Tanpa Hiburan Malam (Opini)


Ramadhan tanpa hiburan malam itu sebuah keniscayaan, sebagaimana yang kita percayai, Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dan sangat spesial bagi umat Islam sehingga sudah seharusnya kita isi dengan hal-hal yang positif dan religius, biasanya umat muslim meningkatkan ibadahnya pada bulan ini seperti berpuasa, tadarus Al-Qur-an dan Sholat Tarawih serta khataman Al-Qur’an pada akhir bulan, jadi jangan dinodai dengan tindakan-tindakan maksiat yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif seperti halnya hiburan malam.
Bagi para penikmat hiburan malam, sebaiknya bersabar menahan nafsunya selama sebulan ini sebagaimana umat muslim menahan makan dan minum dalam berpuasa di bulan yang istimewa ini. Mungkin ini terdengar rasis bagi umat non-muslim, tapi ini hanya sebuah upaya implementasi pluralisme di Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara yang plural di mancanegara, bahkan presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan penghargaan Pluralisme dari salah satu organisasi di Amerika Serikat, sudah selayaknya lah kita harus bersikap saling menghargai antar umat beragama, termasuk ketika bulan Ramadhan.
Pengawasan terhadap tempat hiburan malam harus diperketat di bulan Ramadhan demi kenyamanan bersama. Dalam hal ini, pemerintah harus tegas menyikapi dan menindak tempat-tempat hiburan malam yang buka di bulan Ramadhan agar kita tetap dapat menjaga dan mempertahankan budaya saling menghargai ini. Jika perlu hal ini bisa menjadi kasus tindak pidana karena pasti akan meresahkan warga yang menjalankan ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan.

Artikel Menarik Lainnya

No comments:

Post a Comment